RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
Mata Pelajaran
|
: Pendidikan
Jasmani Olahraga dan Kesehatan
|
Kelas/Semester
|
: 4
( Empat )/ I (Satu )
|
Pertemuan ke
|
: 1 (Satu)
|
Alokasi Waktu
|
: 2 x 35 Menit
|
Standar
Kompetensi : Mempraktikkan gerak dasar ke dalam permainan sederhana dan olahraga
serta nilai-nilai yang terkandung didalamnya
Kompetensi Dasar : Mempraktikkan gerak dasar permainan bola besar
sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi, serta nilai kerja sama, sportivitas, dan kejujuran.
Indikator :
Menendang bola dengan berbagai kaki dan berbagai macam variasi gerak dasar
sepak bola.
A. Tujuan Pembelajaran:
- Siswa dapat melakukan dan memahami permainan sepak bola
- Siswa dapat mempraktekkan permainan sepak bola
- Siswa dapat memperlihatkan bagaimana gerakan atau cara
permainan sepak bola
- Siswa mampu mengetahui konsep gerakan apa saja dalam permainan
sepak bola
- Karakter siswa
yang diharapkan : Disiplin ( Discipline )
Tekun ( diligence )
Tanggung
jawab ( responsibility )
Ketelitian
( carefulness)
Kerja
sama ( Cooperation )
Toleransi
( Tolerance )
Percaya
diri ( Confidence )
Keberanian
( Bravery )
B. Materi
Ajar (Materi Pokok):
Permainan bola besar / sepak bola
Permainan sepak bola merupakan salah
satu cabang olahraga permainan yang
sangat digemari oleh anak-anak (siswa) sekolah bahkan seluruh lapisan
masyarakat di pelosok tanah air Indonesia. Agar para siswa dapat melakukan
permainan sepak bola, kepada mereka perlu diajarkan gerak dasar yang benar dan
teratur oleh para guru atau pelatih sepak bola. Gerak dasar dalam permainan
sepak bola terkait dengan keterampilan teknik yang ada dalam permainan yang meliputi unsur-unsur
sebagai berikut:
1.
Macam-macam menendang bola
2.
Macam-macam menghentikan bola
3. Macam-macam menggiring bola
4.
Macam-macam menyundul bola.
Sebelum
kita masuk pada contoh pembelajaran
permainan sepak bola alangkah baiknya Anda mengetahui terlebih dahulu berbagai
macam permainan yang berhubung-an dengan gerak dasar sepak bola, agar anak
dapat merasakan dan menjelajahi pola permainan tersebut sehingga mereka dapat
menemukan berbagai macam gerak dasar sepak bola tersebut. Permainan tersebut
diantaranya mengoper, menendang bola, dan menghentikan bola dengan kelompok bermain
pada lapangan yang terbatas.
Sikap
awal
Siswa
dijadikan beberapa kelompok dalam satu kelompok terdiri dari 6 anak. Setiap
kelompok mendapat satu bola, bola di oper-operkan dan apabila semua anak telah
menerima giliran menyentuh bola boleh dilakukan menendang ke arah gawang.
2. Permainan mengoper
Setiap
kelompok siswa membuat posisi berbaris berhadapan di belakang dua tanda yang
terpisah dengan jarak tiga sampai delapan meter, seorang siswa mengoper pada
siswa lain yang berada paling depan dari kelompok dihadapannya, setelah itu
siswa lari secepatnya ke arah paling
belakang kelompok yang lain. Setiap siswa melakukan pola ini dan istirahat
setelah melakukannya selama tiga sampai lima menit.
3. Menendang dan menghentikan bola
Setiap
kelompok siswa membuat posisi sebuah lingkaran yang menghadap ketengah atau
kedalam. Sebuah bola diberikan kepada seorang siswa yang ada dalam lingkaran.
Siswa tersebut akan meletakkan bola di depannya kemudian ditendang ke arah yang
diinginkan. Cara menendang bola tidak ditentukan apakah dengan ujung kaki, kaki
bagian dalam, atau dengan kura-kura kaki. Siswa yang dituju atau yang didekati
oleh bola tadi berusaha untuk menangkap bola dengan tangan atau menghentikan
bola dengan kaki. Setelah itu ia juga akan meletakkan bola di depannya dan akan
menendang ke arah yang di inginkannya. Begitu selanjutnya sampai batas waktu
yang ditentukan oleh guru, setiap menghentikan bola dengan kaki anak harus
berusaha dengan berbagai sikap kaki (kura-kura, kaki bagian dalam dan kaki
bagian luar).
Pada
latihan ini akan diperoleh aktifitas bagaimana siswa akan berkerjasama atau
memberikan kesempatan pada temannya untuk menendang dan menghentikan bola
sehingga semua dapat melakukan aktifitas. Di samping itu mereka akan menemukan
bagaimana menendang dan menghentikan bola yang nyaman dan dapat memenuhi
keingginannya, walaupun tendangannya belum mencapai sasaran. Guru hanya
memberikan saran-saran dan tidak memaksakan harus begini atau harus begitu,
tetapi bagaimana kalau Anda lakukan begini atau coba begini, sehingga anak
didik tidak merasa dipaksa atau disalahkan. Guru dalam membangkitkan minat dan
semangat serta gairah siswa dengan cara memberikan pujian. Oleh sebab itu, semua
gerakan yang dilakukan oleh siswa sementara di anggap betul.
4. Pengembangan permainan menendang bola
a.
Jarak
atau besarnya lingkaran setiap kelompok atau jumlah anak dari setiap kelompok,
guru dapat mengubah atau menambah, tetapi harus disesuaikan dengan keadaan dan
keterampilan anak didik.
b.
Bola
yang diberikan pada setiap kelompok lingkaran, pada awalnya hanya satu saja,
kemudian setelah itu pemberian bola dapat diperbanyak sehingga lebih menarik,
asal tidak membahayakan bagi anak didik.
c.
Apabila
menghentikan bola dengan kaki, anak ahrus berusaha bagaimana agar bola itu tidak
memantul lagi dari kaki. Dan menghentikan bola ini dapat dilakukan berbagai
posisi kaki. Kalau bola dilemparkan oleh teman atau melambung tinggi usahakan
agar memberhentikan bola dengan dada atau dengan paha atau dengan kura-kura
kaki. (baik bagian kiri atau bagian kanan)
d.
Pada
awal pembelajaran bola ditendang dengan bebas dengan semua dari bagian kaki.
Setelah itu dapat ditentukan, apakah di tendang dengan kaki bagian dalam saja,
punggung kaki (kura-kura) atau tumit.
e.
Tendangan
juga dapat ditentukan, apakah dengan kaki kiri saja atau kaki kanan saja.
f.
Berikut,
kalau tadinya siswa menendang bola hanya dari tempat masing-masing ke arah
depan, sekarang bola diletakkan/dibawa ke tengah lingkaran. Bola yang akan
ditendang ditentukan arahnya, mungkin ke samping kiri, mungkin ke kanan atau
dapat juga ke belakang. Kegiatan ini dilakukan bergantian, semua anak harus
mendapat giliran sesegera mungkin.
g.
Selanjutnya
kalau tadi sebelum menendang, bola harus ditangkap atau diberhentikan dahulu
pada tempat kita berdiri, sekarang bila bola datang menuju kita, bola harus
ditendang langsung. Bola dapat ditendang dengan kaki bagian dalam, ujung jari
kaki, tumit atau kura-kura kaki atau dapat juga dimainkan dengan paha kalau
bola tinggi. Artinya, sekarang anak dapat juga menendang bola ke segala arah.
h.
Tugas
ajar menendang tersebut dapat dilakukan baik dengan kaki kiri maupun kaki kanan.
i.
Bola
yang datang diberhentikan lagi dan setelah bola diberhentikan, sekarang
menendang bola akan dilakukan dengan memantulkan bola ke lantai terlebih
dahulu. Setelah bola dipantulkan ke lantai, kemudian bola ditendang dengan
kura-kura kaki atau dengan bagian kaki yang lain (kaki bagian dalam, kura-kura
dan sebagainya)dan dapat juga ditendang dengan tumit kaki.
j.
Kalau
tadi bola dipantulkan ke lantai, berikutnya tidak dipantulkan, tetapi
dilambungkan ke arah kaki yang akan menendang dan langsung ditendang sebelum
bola menyentuh lantai. Tendangan selalu diarahkan ke depan walaupun belum
menentu arahnya.
k.
Bila
anak sudah lebih mahir dalam kegiatan tersebut, berikut seberang lingkaran.
Bola digelindingkan kepada temannya yang akan menedang bola tersebut. Setelah
bola sampai pada teman yang dituju umpamannya dengan kaki bagian dalam, ujung
jari kaki ataupun dengan kura-kura kaki menendang juga dapat dilakukan dengan
kaki kanan, maupun dengan kaki kiri.
l.
Kalau
tadi bola digelindingkan, sekarang bola ditendang dalam posisi sedang melambung
sehingga sampai pada pasangannya, bola ditendang dalam
keadaaan melambung. Cara menendangnya juga dilakukan dengan berbagai macam
posisi kaki, baik kaki kiri maupun kaki kanan. Setiap menendang bola, anak
berusaha atau dapat mengarahkan ke mana arah bola yang diinginkan.
m.
Berikut,
tugas menendang bola ke segala arah dan dengan berbagai macam posisi kaki (kaki
dalam, ujung jari kaki, punggung kaki atau dengan tumit). Tugas ajar itu juga
dapat dilakukan dengan kaki kiri atau kaki kanan. Caranya adalah bola yang
datang digelindingkan atau dilambungkan oleh seseorang dari seberang lingkaran.
Anak yang akan melaksanakan tugas ajar itu, langsung menjemput bola ke depan
dan menendang bola ke arah yang sudah ditentukan(muka, belakang, kiri, kanan
dan sebagainya).
C. Metode Pembelajaran:
- Ceramah
- Demonstrasi
- Bermain
- Tanya jawab
- Praktek
D. Langkah-langkah Pembelajaran
–
Siswa
dibariskan
–
Mengecek
kehadiran siswa
–
Berdo’a
–
Menegur
siswa yang tidak berpakaian lengkap
–
Melakukan
gerakan pemanasan yang berorientasi pada kegiatan inti
–
Mendemonstrasikan
materi inti yang akan dilakukan/dipelajari
a. Menjelaskan dan mempraktekkan peraturan
yang terdapat dalanm permainan sepak bola
b. melibatkan peserta didik secara aktif dalam setiap
kegiatan pembelajaran; dan
- memfasilitasi peserta didik melakukan
percobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
d. Pemantapan
tekhnik bermain
e. Mendemonstrasikan
tekhnik kerjasama antar tim dan menjungjung tinggi sportivitas
f. Membagi
kelompok menjadi beberapa kelompok
g. Bermain
sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi disesuaikan dengan kondisi
h. Melakukan
gerakan menendang bola dengan kaki
bagian dalam, bagian luar, dengan ujung kaki, dan dengan kura-kura kaki
dilakukan dengan berpasangan / perorangan
i. Melakukan
gerakan menggiring bola berjalan,
berlari perorangan atau berpasangan
j. Melakukan
gerakan variasi menggiring, mengontrol, dan menendang bola ke gawang
berpasangan atau perorangan
k. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif;
l. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara
sehat untuk meningkatkan prestasi belajar
m.
memfasilitasi peserta didik membuat laporan
eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun
kelompok
n. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil
kerja individual maupun kelompok
o. memfasilitasi peserta didik melakukan pameran,
turnamen, festival, serta produk yang dihasilkan
- Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang
belum diketahui siswa
- Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan
kesalahan pemahaman, memberikan penguatan
dan penyimpulan
·
Kegiatan Penutup
a. Siswa
di kumpulkan mendengarkan penjelasan dari guru tentang materi yang telah
dilakukan/ diajarkan
b. Memperbaikai tentang kesalahan-kesalahan
gerakan dan tekhnik dalam permainan sepak bola.
E. Alat dan Sumber Belajar:
- Lapangan
- Pluit
- Bola sepak
- Stop watch
F. Penilaian:
Indikator Pencapaian
Kompetensi
|
Teknik Penilaian
|
Bentuk Instrumen
|
Instrumen/ Soal
|
·
Menendang bola dengan berbagai bagian kaki
·
Menggiring bola dengan control yang baik
·
Melakukan mengoper bola berpasangan/ berkelompok
·
Melakukan variasi gerakan
dasar menggiring, mengoper, menendang berpasangan dengan control yang baik
·
Menjelaskan peraturan permainan sepak bola
·
Bermain dengan kerjasama tim ,menjungjung sportifitas
|
Tes
Praktik
|
- Tes
Ketrampilan
- Pengamatan
|
· Lakukan menendang bola
dengan kura-kura kaki
· lakukan menendang bola dengan kaki bagian dalam
· Lakukan menendang bola
dengan kaki bagian luar
· Lakukan menggiring
dang mengirim bola ber pasangan
|
Belum ada tanggapan untuk "RPP PENJASORKES GERAK DASAR PERMAINAN BOLA"
Post a Comment