Home · Artikel · Makalah · LP Askep · ASKEP · SAP · Forum

INDONESIA TERSERAH...!! APAKAH TENAGA KESEHATAN MENYERAH?



Mungkin saat ini indonesia sedang berada pada titik jenuh, terutama bagi para NaKes. Indonesia memang unik entah harus bagaimana dan darimana mau menjelaskannya saking uniknya admin pun sulit menjelaskannya, sampai pada akhirnya tagar #IndonesiaTerserah menjadi buming dalam beberapa hari ini.



Ironis memang melihat fenomena yang terjadi saat ini di Indonesia, entah bagaimana dengan Negara lain, yang jelas saat ini terjadi gejolak antara sedih, benci, jengkel, hingga perasaan kasian berkecamuk dalam hati jadi satu melihat masyarakat Indonesia sekarang dalam menghadapi pandemi covid-19.

Mungkin titik jenuh sekarang ini sedang bersarang dalam benak para NaKes terutama yang berada pada garda terdepan penanganan wabah covid-19. Teriakan "Indonesia Terserah" #IndonesiaTerserah terdengar lantang beberapa hari ini dan bahkan menjadi buming diseluruh media sosial. Apakah mereka salah berteriak seperti ini "Indonesia Terserah"?, Admin kira mereka tidak salah, mereka hanya mengeluarkan seluruh isi hati mereka dalam satu kalimat ini "Indonesia Terserah", satu kalimat singkat yang admin kira sangat mewakili bagaimana perasaan mereka dan sebenarnya memiliki pesan sangat mendalam untuk seluruh masyarakat Indonesia.


Dan pada saat NaKes berteriak "Indonesia terserah", apakah mereka menyerah..?
sebenarnya pertanyaan di atas salah, pertanyaan di atas sangat tidak pantas diucapkan dan dipertanyaan kepada para NaKes, kami para NaKes tidak pernah kenal kata menyerah dalam menolong nyawa seserang, sampai jantung seseorang berhentipun kami masih wajib memberikan pertolongan pijat jantung /RJP (Resusitasi Jantung Paru) dan kami sangat diharamkam berhenti melakukan pertolongan sebelum jantung seseorang tersebut berdetak kembali atau kami sudah benar-benar kelelahan dan tidak mampu memberikan pertolongan, dan perlu dicatat "Kami disumpah untuk ini".
Lalu apa sebenarnya makna yang tersirat dalam kalimat singkat ini ?
Sebenarnya kalimat singkat "Indonesia Terserah" ini merupakan sebuah pesan dan pertanyaan kepada anda (Seluruh Masyarakat) Indonesia, menurut bahasa admin, mungkin seperti ini isi pesannya :
#IndonesiaTerserah = "Wahai seluruh masyarakat Indonesia, apakah anda menyerah dan tidak perduli?"
Jika jawaban anda "Ya"
Silakan teruskan seperti ini, teruslah langgar protokol kesehatan, teruslah langgar kebijakan pemerintah dalam program PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), teruslah bertindak seolah-olah menuntut kami para NaKes mengaktifkan protokol berhenti menolong.

Wah.... Apa ada protokol macam itu...?, Ya ada dong. Seluruh NaKes di Indonesia bahkan seluruh dunia menolong seseorang/pasien berdasarkan "Informed Consent", isi dari "Informed Consent" adalah Pemberitahuan tentang tindakan pertolongan, hal yang harus dilakukan, efek samping yang dirasakan setelah dan saat dilakukan tindakan dan dampak jika tidak diberikan tindakan.
Jika isi "Informed Consent" ini ditolak, maka sama artinya anda menuntut kami para NaKes untuk berhenti memberikan pertolongan/tindakan.

"Kami Tidak Menyerah, Hanya Saja Kami Merasa Disuruh Berhenti Menolong dan Anda Merasa Tidak Mau Ditolong"

Pada kasus ini sesekali tampak terjadi di masyarakat menolak pemberian tindakan pertolongan, banyak tuh berita yang menolak diberikan perawatan, malah kami para NaKes dimarahi, dicaci dan sbg. kalau membahas itu sepertinya ceritanya panjang, kemudian banyak juga yang menolak hal yang harus dilakukan seperti tidak mentaati protokol kesehatan sampai melanggar kebijakan PSBB, efek samping dari melakukan Sosial Distancing memang beraneka ragam dan sangat berdampak terutama pada segi ekonomi, tapi jangan lupa, dampak ini juga dirasakan semua pihak tidak terkecuali kami para NaKes, jangan hanya melihat dari satu sudut pandang, memang benar NaKes lain ada yang bergajih besar, tapi masih banyak NaKes rekan-rekan kami yang memprihatinkan, silakan anda lihat di Puskesmas, Klinik-klinik kecil yang jarang terekspos bagaimana mereka bekerja, mereka masih menggunakan APD alakadarnya untuk melindungi diri, bahkan ada yang membuat sendiri APD yang mereka gunakan karena keterbatasan biaya, masih banyak gajih para NaKes rekan-rekan kami yang berada di bawah UMP bahkan untuk NaKes Perawat TKS tidak ada gajih sama sekali, padahal mereka bisa jadi menjadi tempat singgah pertama untuk pasien covid-19 dan sangat rentan juga tertular, gelaja awal covid-19 yang sangat mirip dengan flu biasa bisa jadi pasien berobat awal ke Puskesmas atau klinik-klinik kecil terlebih dahulu sebelum dibawa ke RS dengan fasilitas pelayanan pasien covid-19, pada intinya kami para NaKes pun terdampak pada segi Ekonomi, bahkan ditengah dampak itu kami tetap harus berada diluar rumah karena tugas melayani dan menolong.

Jika jawaban anda "Tidak"
Maka tolong bantu kami para NaKes agar pandemi ini cepat berakhir, laksanakan protokol kesehatan dan taati kebijakan PSBB (Pembataan Sosial Berskala Besar), kami paham dampak yang dirasakan, anda pasti jenuh melakukan isolasi diri mandiri dirumah, rekan-rekan kami NaKes yang merawat pasien Covid-19 pun sama, bahkan mereka sudah berbulan-bulan mengisolasi diri, berbulan-bulan tidak pulang kerumah juga berbulan-bulan tidak bertemu sanak keluarga, kami juga paham dampak perekonomian yang anda rasakan, rekan-rekan NaKes kami di garda kecilpun juga merasakannya.

Selalu ada pilihan, dan pilihan itu ada ditangan kita semua, waktu kita sudah banyak terbuang untuk mencari siapa yang salah dan siapa yang benar, waktu kita sudah banyak terbuang untuk saling menghujat, kita ini satu, kita ini sama-sama warga Negara Indonesia, sudah saatnya kita bersatu untuk satu tujuan yaitu, bebas dari pandemi ini. Ini adalah momen paling pas untuk kita saling membantu, tidak ada gunanya saling sindir-menyindir tentang siapa yang harus membantu, memang tugas pemerintah pada saat terjadi wabah untuk melakukan kompensasi dan sebagainya, akan tetapi jangan lupa dan jangan selalu menyalahkan pemerintah juga, pemerintah memiliki struktur dan tingkatan-tingkatan untuk menyalurkan bantuan, dan admin yakin, pemerintah pun sedang berkaca dan melakukan perbaikan-perbaikan di sana sini dalam masalah ini, kami tidak menuntut siapapun untuk memberikan bantuan, tapi terketuklan hati para saudara-saudara sekalian, kita adalah satu kesatuan dari Republik Indonesia, yang mampu memberikan bantuan materi kepada saudara kita yang kurang mampu sangat dipersilakan, yang mampu memberikan motivasi pada saudara-saudara kita yang membutuhkan, berikanlah benar-benar motivasi bukan provokasi.

Kita memang jatuh dalam berbagai aspek karena pandemi ini, tapi pasti tidak ada yang mau terjatuh ini terlalu lama, kita terjatuh tidak sendirian, saya, anda dan orang lain mengalami hal yang sama, mari kita bersatu agar jatuh ini tidak terlalu lama, agar kita bisa cepat bangkit bersama pula.


*Tulisan di atas tidak bermaksud menyinggung atau merendahkan suatu pihak manapun.

Penyunting : Muhammad Rizki Maulana


Artikel keren lainnya:

Belum ada tanggapan untuk "INDONESIA TERSERAH...!! APAKAH TENAGA KESEHATAN MENYERAH?"

Post a Comment