Mengenal Tindakan Pembedahan (Operasi)
Operasi bedah merupakan tindakan paling sering kita dengar bahkan kita jumpai ketika dokter mengobati pasiennya, nanmun tentu saja tidak semua penyakit dan kondisi medis dapat diobati melalui oprasi, suatu tindakan oprasi diputuskan melalui beberapa tatalaksana medis berupa data penunjang, barulah dapat ditentukan harus dilakukan oprasi atau tidak dan kemudian menentukan tujuan tindakan oprasi tersebut. Bagi yang berprofesi sebagai tenaga kesehatan atau yang sedang menempuh pendidikan dalam bidang kesehatan tentu sudah tidak asing dengan istilah tindakan pembedahan medis. terutama bagi tenaga perawat atau dokter.
Tindakan pembedahan merupakan tindakan yang memiliki jenis, tujuan, dan teknik yang berbeda-beda, klasifikasi jenis pembedahan secara garis besar terbagi menjadi 3, yaitu :
Berdasarkan Resiko
- Bedah Minor , Tindakan oprasi yang dilakukan tidak membutuhkan waktu yang lama untuk pemulihan pasien, dan area oprasipun terbilang relatif kecil, contoh : Ekstraksi kuku, Biopsi jaringan payudara, eksisi Lipoma di kaki/tangan.
- Bedah mayor, Tindakan oprasi yang dilakukan memerlukan waktu yang lama untuk memulihkan pasien, tindakan pembedahan ini biasanya dilakukan pada bagian tubuh sperti kepala, dada, perut kaki dengan area pembedahan yang cukup besar dan berhubungan dengan organ vital , contoh : Oprasi jantung, Cangkok otak, Oprasi tulang rusuk, Ileus.
Berdasarkan Tujuan
- Penunjang Medis, Tindakan oprasi ini bertujuan untuk memperkuat diagnosa medis seorang pasien, contohnya adalah Biopsi
- Menghilangkan, tindakan oprasi ini bisa menjadi 2 macam tujuan yaitu tindakan oprasi atau pembedahan dengan maksud menghilangkan suatu jaringan atau tindakan oprasi yang bermaksud menghilangkan rasa sakit (paliatif) contohnya adalah Appentdictomy, Mastektomy, Hesterectomy, amputasi, SC
- Pencegahan, tindakan oprasi yang bertujuan untuk mencegak suatu penyakit yang dapat memperparah seorang pasien, contohnya Oprasi pengangkatan Polip
- Mengembalikan, tindakan oprasi yang bertujuan megembalikan atau memperbaiki fungsi suatu organ yang telah rusak atau telah diangkat atau fungsinya kurang maksimal akibat kecacatan. contohnya Oprasi jantung (pasang Ring), Tranplantasi organ, rekonstruksi bagian tubuh sehabis kecelakaan terutama wajah.
- Estetik, Tindakan oprasi yang bertujuan untuk memperindah atau merubah bentuk sesuai keinginan, contohnya : Oprasi dagu, hidung mancung, dsb yang biasa pada masyarakat disebut oprasi plastik
Berdasarkan Teknik
- Terbuka, sebuah teknik pembedahan secara terbuka dengan melakukan sayatan di bagian tubuh yang akan dilakukan prosedur pembedahan
- Tertutup, sebuah tindakan pembedahan dengan minimum sayatan dipermukaan tubuh, kemudian tindakan dilanjutkan dengan memasukan alat berupa selang, alat bedah lain dan kamera, tindakan ini biasa disebut Laparaskopi.
Demikian, semoga bermanfaat
Belum ada tanggapan untuk "TINDAKAN PEMBEDAHAN, PENGERTIAN, JENIS DAN TEKNIK"
Post a Comment