Tindakan pembedahan memiliki tujua, spesifikasi dan teknik yang berbeda, tindakan pembedahan SC (Sectio Caesarea) merupakan salah satu jenis tindakan mayor dan bertujuan menghilangkan, untuk lebih jelasnya silakan baca terlebih dahulu penjelasan mengenai pengertian dan penjelasan tentang Tindakan Pembedahan pada artikel kami sebelumnnya :
Berdasarkan tujuannya, tindakan SC berarti adalah menghilangkan atau mengangkat sesuatu dalam tubuh seseorang dalam hal ini berkaitan dengan kelahiran. untuk membahas lebih dalam mengenai tindakan SC (Sectio Caesarea) kita akan bahas dalam artikel berikutnya saja ya, disini kami akan fokus menjelaskan instrumen apa saja yang diperlukan atau dipergunakan saat tindakan SC (Sectio Caesarea).
Pada kesempatan ini kami akan coba jelaskan secara umum instrumen/alat yang digunakan pada saat tindakan SC (Sectio Caesarea), biasanya setiap operator bedah pada hal ini dokter Sp.OG memiliki kebutuhan yang berbeda-beda terkait instrumen/alat yang digunakan dalam tindakan yang mereka lakukan, namun secara umum biasanya instrumen yang dipergunakan adalah sebagai berikut:
1. Bengkok
alat ini dibutuhkan biasanya sebanyak 1 buah, dipergunakan untuk menyerahkan pisau asisten instrumen kepada operator dan sebalikanya, dan juga dipergunakan untuk meletakan plasenta setelah lahir.
2. Kom Kecil
alat ini dibutukan biasanya sebanyak 2 buah, dipergunakan untuk wadah alkohol dan betadine dan atau cairan NS, untuk disenfeksi sebelum dilakukan drepping.
baca juga artikel kami tentang teknik drepping
3. Pinset Anatomis
alat ini dibutuhkan biasanya sebanyak 2 buah, dipergunakan sebagai alat bantu menjepit jaringan bagian dalam.
4. Pinset Sirurrgis
alat ini dibutuhkan biasanya sebanyak 2 buah, dipergunakan sebagai alat bantu menjepit jaringan bagian luar.
5. Scaple
alat ini dibutuhkan biasanya sebanyak 1 buah, dipergunakan sebagai gagang bisturi
6. Gunting Jaringan
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 1 buah, dipergunakan untuk memotong atau membuka jaringan dan untuk memotong tali plasenta.
7.Gunting Benang
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 1 buah, dipergunakan untuk memotong benang jahit
8. Needle Holder
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 1 buah, namun ada juga yang menyiapkannya 2 buah dalam meja instrumen, dipergunakan sebagai pemegang jarum jahit.
9. Klem Pean / Klem Bengkok Kecil / Arteri Bengkong
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 2 buah, dipergunakan untuk menjepit perdarahan, menjepit benang, dan atau memecah ketuban
10. Klem Lurus
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 2 buah, dipergunakan untuk menjepit tali pusat
11. Ring Klem/Fenster klem/Oval klem
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 5 buah, dipergunakan untuk klem rahim atau deppers
12. Kokher
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 4 buah, dipergunakan untuk menjepit jaringan tubuh
13. Duk Klem
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 4 atau 5 buah, dipergunakan untuk menepit duk setelah drepping
14. Hak Blas
alat ini biasanya dibutuhkan sebanyak 1 buah, dipergunakan untuk membuka lapang pandang area operasi, sesuai namanya biasanya digunakan pada area blas untuk menahannya.
Instrumen di atas adalah istrumen dasar untuk tindakan SC yang biasanya harus ada dalam meja instertumen, namun selain alat di atas juga ada alat tambahan yang biasanya disiapkan pada saat tindakan SC, yaitu :
- Couter
- Suction
- Vacum kepala bayi
Selain Instrumen, pada saat tindakan juga diperlukan BMHP yang disiapkan sesuai kebutukan dan kondisi pasien, yakni :
- Benang (jenis dan jumlah menyesuaikan kebutuhan)
- Bisturi (Ukuran Menyesuaikan Kebutuhan)
- Kassa (Jumlah menyesuaikan kebutuhan)
- Spuit (bisa ada atau tidak, tergantung permintaan operator, biasanya untuk Oxitocyn)
Mungkin seperti ini sedikit contoh penampahan istrumen yang sudah disiapkan di meja mayo :
Demikian penjelasan singkat dari kami mengenai intrumen dalam tindakan SC (Sectio Caesarea) secara umum, semoga bermanfaat.
Belum ada tanggapan untuk "INSTRUMEN BEDAH TINDAKAN SC (Sectio Caesarea)"
Post a Comment