KATA
PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah YME karena atas rahmat dan
hidayah-Nya saya selaku penulis akhirnya dapat menyelesaikan SAP Keperawatan
dengan tema “KATARAK DAN PENANGANAN KATARAK” sebagai tugas dalam semester
ini.
SAP ini disusun dari berbagai sumber reverensi yang relevan,
baik buku-buku diktat kedokteran dan keperawatan, artikel-artikel nasional dan
internasional dari internet dan lain sebagainya. Semoga saja SAP ini dapat
bermanfaat baik bagi penulis sendiri khususnya maupun bagi para pembaca pada
umumnya.
Tentu saja sebagai manusia, penulis tidak dapat terlepas
dari kesalahan. Dan penulis menyadari SAP yang dibuat ini jauh dari sempurna. Karena itu
penulis merasa perlu untuk meminta maaf jika ada sesuatu yang dirasa kurang.
Penulis mengharapkan masukan baik
berupa saran maupun kritikan demi perbaikan yang selalu perlu untuk dilakukan
agar kesalahan - kesalahan dapat diperbaiki di masa yang akan datang.
Martapura, november 2012
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................ 1
DAFTAR
ISI............................................................................................... 2
PENGANTAR........................................................................................................ 3
I.Latar
belakang…………………………………………………………………... 4
II. Tujuan…………………………………………………………………………. 4
III. Manfaat............................................................................................................. 5
IV. Materi................................................................................................................ 5
V. Metode............................................................................................................... 5
VI.Pengorganisasian……………………………………………………………... 5
VII. Kegiatan.......................................................................................................... 6
VIII. Materi............................................................................................................. 7
IX. Kriteria Evaluasi............................................................................................... 8
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................ 9
SAP
(SATUAN
ACARA PENYULUHAN)
Pokok Bahasan :
Katarak
Sub Pokok Bahasan :
Penyebab Terjadinya Katarak
Sasaran :
WUS, PUS, Lansia
Waktu :
20 menit
Tempat/Tanggal :
I.Latar belakang
Katarak-katarak adalah pengkabutan dari bagian lensa-lensa
mata. Akibatnya adalah lebih banyak seperti mencoreng minyak gemuk diatas
lensa-lensa kamera dan menganggu/memperburuk penglihatan normal.
Katarak merupakan penyakit mata yang dicirikan dengan kabut
pada lensa mata. Lensa mata normal transparan dan mengandung banyak air,
sehingga cahaya dapat menembusnya dengan mudah. Walaupun sel-sel baru pada
lensa akan selalu terbentuk, banyak faktor yang menyebabkan daerah di dalam
lensa menjadi buram, keras, dan pejal. Lensa yang tidak bening tersebut tidak
bisa meneruskan cahaya ke retina untuk diproses dan dikirim melalui saraf optik
ke otak
Katarak-katarak akan mempengaruhi kebanyakan orang-orang
jika mereka hidupnya cukup lama (panjang umur). Kelainan-kelainan ini
mempengaruhi 60 persen dari orang-orang yang lebih tua dari 60 tahun dan
terjadi ketika lensa-lensa mata berukuran aspirin yang normalnya jernih mulai
menjadi berkabut mengganggu atau memperburuk penglihatan.
Ahli-ahli memperkirakan bahwa lebih dari 1,2 juta penduduk
Amerika didiagnosis setiap tahun dengan katarak-katarak yang memerlukan
perawatan. Ketika ada jumlah-jumlah orang tua di Amerika yang membesar,
kejadian katarak-katarak meningkat. Orang-orang ini seringkali ingin
melanjutkan mengendarai mobil, membaca dan aktivitas-aktivitas berpergian untuk
mana penglihatan yang jelas adalah vital.
Hingga akhir-akhir ini, siapa saja yang mengembangkan
katarak-katarak dan memerlukan operasi menghadapi suatu prosedur yang
melibatkan sakit/nyeri dan seringkali hasil-hasil yang kurang dari memuaskan.
Hingga akhir tahun tujuh puluhan, dokter-dokter mengangkat lensa-lensa yang
berkabut dalam suatu prosedur operasi yang memerlukan suatu opname (tinggal
dirumah sakit) lima sampai tujuh hari. Setelah itu, pasien harus memakai
kaca-kaca setebal "botol cocacola" atau contact lenses dimana tidak
dari keduanya dapat mengembalikan secara penuh penglihatan ke tingkat
sebelumnya.
II. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan penyuluhan tentang katarak, diharapkan
sasaran mampu memahami dan melaksanakan penanganan dari katarak
2.Tujuan
khusus
Setelah mengikuti
pendidikan kesehatan selama 1 x 30 menit sasaran diharapkan mampu :
1. Sasaran mengetahui pengertian katarak.
2. Sasaran mengetahui penyebab katarak.
3. Sasaran mengetahui jenis katarak
4. Sasaran mengetahui gejala katarak
5. Sasaran mengetahui tentang pencegahan katarak
6. Sasaran mengetahui penanganan katarak
III. Manfaat
- Meningkatkan pengetahuan sasaran mengenai penyakit
katarak.
- Sasaran mampu melaksanakan tindakan penanggulangan
pada pasien dengan katarak.
IV. Materi
Terlampir
V. Metode
VI.Pengorganisasian
Moderator :
Penyaji :
VII.
Kegiatan
No.
|
Kegiatan Penyuluhan
|
Kegiatan Peserta
|
Media
|
Waktu
|
|
|
|
|
|
1
|
Pembukaan
|
|
|
|
|
* memberi salam
|
* menjawab salam
|
|
5 menit
|
|
*memperkenalkan diri
|
* mendengarkan dan memperhatikan
|
|
|
|
|
|
|
|
2
|
Kegiatan Inti
|
|
|
|
|
*menjelaskan tentang pengertian
KATARAK
|
* mendengar dan memperhatikan
|
Selebaran dan poster
|
10 menit
|
|
* menjelaskan apa penyebab terjadinya
KATARAK
|
|
|
|
|
* Menjelaskan gejala dan pencegahan
terjadinya KATARAK
|
|
|
|
3.
|
Penutup
|
|
|
|
|
* memberikan kesempatan kepada
peserta untuk bertanya
|
* bertanya dan aktif
|
|
5 menit
|
|
* melakukan evaluasi
|
* Menjawab pertanyaan
|
|
|
|
* memberi salam
|
* menjawab salam
|
|
|
VIII. Materi
1. Pengertian
Katarak merupakan penyakit mata yang
dicirikan dengan adanya kabut pada lensa mata
2.
Penyebab
•
Penyebab
penyakit katarak antara lain:
v Kekurangan gizi
yang dapat mempercepat proses berkembangannya penyakit katarak
v Katarak umumnya
merupakan proses penuaan
v Paparan sinar
ultraviolet panjang
v Penggunaan
obat-obatan seperti kortikosteroid
v Penyakit
tertentu seperti diabetes juga dapat mempercepat timbulnya katarak.
v Katarak juga
dapat terjadi pada saat lahir atau trauma pada mata.
Ø Gejala
•
Gejala umum
gangguan katarak meliputi:
v Penglihatan
tiak jelas,seperti terdapat kabut menghalangi objek
v Peka terhadap cahaya dan sinar
v Dapat melihat dobel pada satu mata
v Memerlukan pencahayaan yang terang
untuk dapat membaca
v Lensa mata berubah menjadi buram
seperti kaca susu.
Ø Pencegahan
v Pencegahan
utama adalah mengontrol penyakit yang berhubung dengan katarak dan menghindari
faktor-faktor yang mempercepat terbentuknya katarak.
v Menggunakan
kaca mata hitam ketika berada di luar ruangan pada siang hari bisa mengurangi
jumlah sinar ultraviolet yang masuk ke dalam mata.
v Berhenti
merokok bisa mengurangi resiko terjadinya katarak
Ø Penanganan
v Satu-satunya pengobatan
untuk katarak adalah pembedahan/operasi pembedahan di lakukan jika penderita
tidak dapat melihat dengan baik dengan bantuan kaca mata untuk melakukan
kegiatannya sehari-hari.beberapa penderita mungkin merasa penglihatannya lebih
baik hanya dengan mengganti kaca matanya.
v Penderita yang
telah menjalani pembedahan katarak biasanya akan mendapat lensa buatan sebagai
pengganti lensa yag telah di angkat.lensa buatan ini merupakan lempengan
plastik yang di sebut lensa intraokuler,biasanya lensa intraktor di masukan ke
dalam kapsul lensa mata.untuk mencegah infeksi mengurangi perdarahan dan
mempercepat penyabunan selama beberapa minggu setelah pembedahan di berikan
tetes mata atau salep.untuk melindugi mata dari penderita sebaiknya menggunakan
kaca mata atau pelindung mata yang terbuat dari logam sampai luka pembedahan
benar-benar sembuh
IX. Kriteria
Evaluasi
- Jenis evaluasi : pernyataan
lisan
- Waktu : akhir kegiatan
DAFTAR
PUSTAKA
Ø Sidarta, Ilyas. Penuntun Ilmu
Penyakit Mata. Cet. 5. Jakarta : Balai Penerbit FKUI ; 1998.
Ø Darling, Vera H & Thorpe
Margaret R. Perawatan Mata. Yogyakarta : Penerbit Andi; 1995.
Ø Doenges, Marilynn E. Rencana Asuhan
Keperawatan : Pedoman untuk Perencanaan dan pendokumentasian Perawatan Pasien.
Alih bahasa I Made Kariasa. Ed. 3. Jakarta, 2000
Belum ada tanggapan untuk "SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) KATARAK DAN PENANGANANNYA"
Post a Comment