Tindakan Hecting merupakan salah satu istilah medis yang merupakan suatu tindakan penjahitan luka atau suturing yang merupakan salah satu teknik atau metode penutupan luka. Tindakan ini dilakukan agar mempermudah proses epitelisasi pada bagian luka hingga luka yang awalnya terbuka menjadi tertutup rapat yang menghasilkan bekas luka yang dapat diterima oleh kosmetika dan estetika.
Indikasi dilakukannya tindakan Hecting terhadap pasien memiliki beberapa pertimbangan, tindakan hecting ini biasanya dilakukan pada luka dengan kondisi terbuka seperti luka robek baik itu luka sayatan disengaja (pasca operasi) atau bekas benturan akibat kecelakaan yang sudah bersih tanpa kontaminasi, namun ada juga beberapa pertimbangan tidak dilakukan tindakan penjahitan luka terhadap luka robek, contohnya adalah luka pada penderita diabetes dengan gula tidak terkontrol, biasanya dan pada umumnya beberapa dokter menyarankan agar tidak dijahit segera, akan tetapi dianjurkan untuk dilakukan perawatan luka terbuka terlebih dahulu dan dilakukan observasi apakah luka tersebut mengalami infeksi pada jaringan dan mungkin terjadi nekrotik.
Teknik Hecting cukup beraneka ragam, dan biasanya juga mempertimbangkan beberapa hal pada saat penggunaan teknik-teknik tersebut.
- Simpul Tunggal / Interuptus / Simple Interrupted Suture
Teknik jahitan ini digunakan hampir pada semua jenis luka, dan paling sering digunakan, karena teknik ini merupakan tekinik yang paling simpel dan mudah dilakukan biasanya digunakan untuk tindakan-tindakan jahitan situasi maupun pada luka lainnya yang sudah dipertimbangkan.
- Continous/ Simple Running Suture
Teknik ini dipilih, biasanya dilakukan pada luka-luka dengan lapang pandang yang panjang yang biasanya pula sudah dilakukan jahitan pada bagian dalam luka
Pemilihan teknik ini adalah pada luka yang tepinya sulit dieversi, misalnya pada lokasi tubuh yang berisiko menyebabkan tepi luka mengalami inversi seperti bagian tubuh yang cekung dan sering meregang. Selain itu, teknik ini juga dipilih untuk meminimalisir tensile strength atau ketegangan maksimum yang bisa ditahan pada kasus ini benang jahitnya.
Teknik ini dipilih berdasarkan pertimbangan pada luka yang memerlukan tekanan tinggi yang mana beresiko luka tersebut bisa terbuka kembali dan kemungkinan terjadi pelebaran lapang pandang luka.
Pemilihan teknik jahit luka ini biasanya mempertimbangkan kondisi luka yang tidak terlalu memerlukan tekanan pada luka, dan biasanya teknik ini juga dilakukan setelah sudahnya dilakukan jahitan pada bagian dalam luka. umumnya tindakan ini digunakan pula untuk pertimbangan Kosmetik dan estetika
Referensi :
(Medscape. Suturing Techniques. 2020)
https://www.alomedika.com/tindakan-medis/bedah-minor/teknik-penjahitan-kulit/indikasi
https://med.unhas.ac.id/kedokteran/wp-content/uploads/2017/08/Manual-Suturing.pdf
https://www.slideshare.net/andryrover/menjahit-luka-dengan-bermacam-teknik-ii
Penyunting : Muhammad Rizki Maulana, A.Md.Kep., CWCCA
Belum ada tanggapan untuk "TINDAKAN HECTING (PENJAHITAN LUKA)"
Post a Comment