Istilah gagal ginjal sering kita
dengar dan tidak asing lagi di telinga kita, Secara normal ginjal kita selalu
melakukan pekerjaannya dengan sempurna, yaitu menyaring darah dari
limbah-limbah metabolisme. Namun, terkadang ginjal gagal melakukan pekerjaannya
itu, maka kondisi ini disebut gagal ginjal, sebagai akibatnya zat-zat yang berbahaya
ini menumpuk dalam tubuh sehingga akan menimbulkan berbagai gejala pada si
penderita
Disini saya ingin mengajak anda
mengetahui lebih dalam mengenai gagal ginjal secara ringan dan tentu saja agar
mudah kita pahami bersama. Pola hidup yang buruk dan gaya
hidup serba praktis di zaman modern ini sering kali kita tidak sadar bahwasanya
hal tersebut menjadi salah satu penyebab terjadinya gagal ginjal, sekarang mari
kita bahas lebih dalam mengenai gagal ginjal tersebut…….
Bagaimana Gejala Seseorang
Mengalami Gagal Ginjal ?
Gejala gagal ginjal akan timbul
secara bervariasi tergantung stadium atau tingkat keparahan kegagalan ginjal
dalam bekerja. Gagal Ginjal Akut hal yang umum akan menimbulkan gejala seperti rasa
nyeri pada pinggang, retensi cairan, pendarahan internal, kejang dan koma. Sedangkan
pada Gagal Ginjal Kronis hal yang umum terjadi adalah rasa logam pada lidah,
sesak nafas, mudah memar, kesemutan, output urine berkurang, otot berkedut,
pembengkakan pada tungkai yang disebabkan penumpukan cairan, sering kram, kulit
berwarna kuning kecoklatan hingga terjadi gangguan tidur.
Untuk memastikan itu merupakan
suatu tanda gejala dari gagal ginjal biasanya dilakukan pemeriksaan diagnostic/laboratorium
oleh dokter, hal yang paling umum dilakukan dokter adalah melakukan pemeriksaan
darah kadar kreatinin. Kreatinin biasanya normal berada di dalam otot, apabila
kreatinin terdapat dalam darah dan menumpuk dalam darah itu merupakan indikator
ginjal seseorang sedang bermasalah. Pada ginjal yang normal, kreatinin yang
berada dalam darah akan dihapuskan oleh ginjal dan dibuang melalui urin
Apa Penyebab Gagal Ginjal ?
secara garis besar, gagal ginjal
biasanya disebabkan oleh 4 faktor :
- Kurangnya suplay darah secara drastis ke ginjal,
hal ini biasanya terjadi pada seseorang yang mengalami luka bakar, Diare dan dehedrasi
berat, perdarah, syok sepsis, atau bisa juga diakibatkan dari pembedahan.
- Keracunan atau penggunaan obat tertentu.
- Sumbatan di saluran kemih.
- Penyakit ginjal itu sendiri atau komplikasi dari
penyakit lain.
Seperti yang saya jelaskan di
awal artikel ini, dengan zaman yang semakin maju dan modern ditambah dengan
gaya hidup yang terbilang sangat praktis di era ini orang-orang kadang
mengabaikan bahwa gaya hidup yang dilakukan mereka juga merupakan salah satu
pencetus cikal bakal penyebab terjadinya gagal ginjal.
- Gaya
hidup dan pola makan yang tidak seimbang
Berusahalah untuk
menjaga pola makan yang teratur dan juga seimbang, serta hindari gaya hidup
yang buruk, biasakan untuk mengistirahatkan tubuh di malam hari dengan cukup
dan jangan lupa untuk berolahraga minimal 2 kali seminggu.
- Makanan
dan minuman yang mengandung bahan kimia atau sampah yang sering dikonsumsi.
Seperti yang
saya jelaskan di atas, pada zaman yang serba praktis saat ini banyak sekali
yang menyediakan makanan dan minuman siap saji yang kita sendiri tidak dengan
jelas mengetahui bahkan dengan sengaja tidak mau tau kandungan apa yang
terdapat dalam makanan atau minuman tersebut apalagi kebiasaan minum alkohol,
padahal hal tersebut akan sangat berdamak pada tubuh kita sendiri. Dengan kita
sering mengonsumsi bahkan menjadi kebiasaan rutin sehari-hari melakukan
tersebut, secara otomatis bahan kimia atau sampah juga akan semakin banyak
menumpuk hal ini akan menyebabkan ginjal kita akan bekerja ekstra untuk
menyaring dan membuang sampah-sampah tersebut dari tubuh kita, ginjal akan
mengalami kelelahan dan ahirnya ginjal pun akan mengalami penuruan-penurunan
kinerjanya dalam bekerja hingga menyebabkan kerusakan yang fatal.
Telitilah
sebelum mengonsumsi makanan dan minuman siap saji, hindari minuman beralkohol
dan minuman lainnya yang banyak mengandung bahan kimia, konsumsilah
makanan-makanan yang sehat dan bergizi.
Sumber :
Suparman. (1990). Ilmu Penyakit Dalam Jilid II. FKUI. Jakarta.
Carpenito, Lynda Juall. (2001). Rencana Asuhan dan Dokumentasi Keperawatan Edisi 6; EGC. Jakarta.
Mediskus.com
Belum ada tanggapan untuk "JANGAN ABAIKAN...!! GAYA HIDUP TERNYATA BISA MEMBUAT GINJAL ANDA RUSAK"
Post a Comment