Pengertian
LeukImia adalah penyakit leukosit yang di tandai adanmya proliferasi abnormal dari sel-sel hematopoilitik (Sylvia Anderson)
Leukimia terjadi akibat sel-sel di sumsum tulang tidak berkembang dengan normal. Berbeda dari sel darah putih normal yang akan mati, sel leukemia terus hidup, tetapi tidak membantu tubuh melawan infeksi, dan malah menekan perkembangan sel darah lain.
Bila jumlahnya makin bertambah, sel-sel leukemia akan masuk ke aliran darah dan menyebar ke organ tubuh lainnya. Sel-sel tidak normal ini dapat menghalangi sel-sel normal di dalam tubuh untuk berfungsi normal.
Penyebab
Insidensi leukemia akut pada anak-anak penderita sindrom Down adalah 20 kali lebih banyak daripada normal. Saudara kandung penderita leukemia mempunyai resiko lebih tinggi untuk menderita sindrom Down. Selain itu, didapat data bahwa penderita leukemia granulositik kronik dengan kromosom Philadelphia translokasi kromosom 21 biasanya meninggal setelah memasuki fase leukemia akut. Dari data-data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa kelainan pada kromosom 21 dapat menyebabkan leukemia akut.
Sinar radioaktif merupakan faktor eksternal yang paling jelas dapat menyebabkan leukemia pada binatang maupun pada manusia. Sebelum proteksi terhadap sinar radioaktif rutin dilakukan, ahli radiologi mempunyai resiko menderita leukemia 10 kali lebih besar. Akhir-akhir ini dibuktikan bahwa penderita-penderita yang diobati dengan sinar radioaktif atau obat-obat alkilating akan menderita leukemia pada 6% pasien dan terjadinya sesudah 5 tahun.
Beberapa virus tertentu sudah dibuktikan menyebabkan leukemia pada binatang. Sampai sekarang tidak/belum dapat dibuktikan bahwa penyebab leukemia pada manusia adalah virus. Walaupun demikian ada beberapa hasil penelitian yang menyokong teori virus sebagai penyebab leukemia antara lain:
enzyme reverse transcriptase ditemukan dalam darah penderita leukemia.
Tanda dan Gejala
- Leukemia granulositik kronik (LGK)
LGK adalah suatu penyakit mieloproliferatif yang ditandai dengan produksi berlebihan seri granulosit yang relatif matang. Gejala LGK antara lain rasa lelah, penurunan BB, rasa penuh di perut dan mudah berdarah. Pada pemeriksaan fisis hamper selalu ditemukan splenomegali, yaitu pada 90% kasus. Juga sering didapatkan nyeri tekan pada tulang dada dan hepatomegali. Kadang-kadang ada purpura, perdarahan retina, panas, pembesaran kelenjar getah bening dan kadang-kadang priapismus.
- Leukemia mieloblastik akut (LMA)
Gejala penderita LMA antara lain rasa lelah, pucat, nafsu makan hilang, anemia, petekie, perdarahan, nyeri tulang, infeksi, pembesaran kelenjar getah bening, limpa, hati dan kelenjar mediastinum. Kadang-kadang juga ditemukan hipertrofi gusi, khususnya pada leukemia akut monoblastik dan mielomonositik.
- Leukemia limfositik kronik
Gejala LLK antara lain limfadenopati, splenomegali, hepatomegali, infiltrasi alat tubuh lain (paru, pleura, tulang, kulit), anemia hemolitik, trombositopenia, hipogamaglobulinemia dan gamopati monoklonal sehingga penderita mudah terserang infeksi.
- Leukemia limfoblastik akut
Gejala penderita LLA adalah sebagai berikut: rasa lelah, panas tanpa infeksi, purpura, nyeri tulang dan sendi, macam-macam infeksi, penurunan berat badan dan sering ditemukan suatu masa yang abnormal. Pada pemeriksaan fisis ditemukan splenomegali (86%), hepatomegali, limfadenopati, nyeri tekan tulang dada, ekimoses dan perdarahan retina
Pencegahan dan Pengobatan
Periksa diri ke dokter jika mengalami gejala-gejala di atas, terutama bila sering kambuh atau tidak kunjung membaik. Pemeriksaan dokter dilakukan untuk memberikan penanganan dini sekaligus mencegah perkembangan penyakit.
Penderita kanker darah diharapkan untuk terus kontrol dengan dokter darah (hematologi), baik sedang dalam pengobatan atau setelah pengobatan selesai. Hal ini bertujuan agar perkembangan penyakit terus terpantau, serta terdeteksi lebih dini bila penyakit muncul kembali.
Merokok adalah salah satu faktor risiko kanker darah. Bila Anda seorang perokok dan tidak dapat berhenti merokok, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mengikuti program berhenti merokok.
Paparan radiasi nuklir dan zat kimia di lingkungan kerja juga berisiko menimbulkan kanker darah. Setiap perusahaan mempunyai regulasi sendiri untuk melakukan medical check-up karyawan secara berkala. Setiap karyawan perlu mengikuti hal tersebut.
Daftar Pustaka
Boediwarsono, Dr (1998), Bahan Kuliah Hematologi, FK Universitas Airlangga, Surabaya
Carpenito, Lynda Juall (2001), Buku Saku Diagnosa Keperawatan edisi 8, EGC, Jakarta
Tarwoto dan Wartonah. 2008. Keperawatan Medikal Bedah gangguan Hematologi. Jakarta. Trans Info Media.
Belum ada tanggapan untuk "APA ITU LEUKIMIA....? BAGAIMANA BISA TERJADI..? CARI TAU DISINI"
Post a Comment